- Advertisement -

Satu Santri Masih Belum Ditemukan Setelah Lima Hari Hanyut di Sungai Cikapundung Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG infobdg.com – Seorang santri masih belum ditemukan setelah terseret oleh arus Sungai Cikapundung di Kota Bandung pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu.

Dilansir dari laman AyoBandung, dua santri lainnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas tim SAR gabungan.

Gun Gun Sumaryana, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menyatakan bahwa korban pertama ditemukan pada Minggu, 10 Maret 2024, sekitar pukul 08.50 WIB. Korban kedua ditemukan di Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung, pada pukul 10.00 WIB. Kedua jenazah korban dibawa ke RS Sartika Asih sebelum dikebumikan.

Pada hari Kamis, 7 Maret 2024, dilaporkan bahwa empat santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda Ciumbuleuit berada di pinggir Sungai Cikapundung sekitar pukul 14.00 WIB. Keempatnya terbawa arus air yang deras, namun satu berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga lainnya, yaitu Liyan Daihaki (15), Rizal (15), dan Rizky (15), terseret oleh arus sungai.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, yang berduka cita ke Pesantren Nurul Huda Ciumbuleuit, mengingatkan warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi mengancam Kota Bandung.

“Tentunya, saya mengingatkan dan terus mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaannya ditengah musim hujan yang masih melanda dimana khususnya pada musim seperti ini debit air akan dapat berubah drastis dalam seketika,” kata Bambang, dalam keterangan resminya dikutip Ayobandung.com, Selasa, 12 Maret 2024.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang terseret arus Sungai Cikapundung hingga tujuh hari setelah korban dilaporkan hilang, yaitu pada Kamis, 14 Maret 2024.