- Advertisement -

Saung Angklung Udjo Gelar Angklung Pride 6

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Angklung telah disahkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity sejak 16 November 2010. Untuk memaknai hari istimewa tersebut, Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai salah satu komunitas angklung dan seni tradisional Jawa Barat setiap tahunnya menggelar rangkaian acara “Angklung Pride”.

Tahun lalu, SAU diberi kehormatan sebagai perwakilan komunitas angklung untuk tampil di perhelatan 5 tahun pengesahan Angklung di kota Paris, Perancis. Pagelaran tersebut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Perwakilan UNESCO untuk Indonesia dan KBRI Paris. Untuk SAU sendiri, hal tersebut menjadi salah satu rangkaian acara Angklung Pride 5. Tahun ini, Saung Angklung Udjo akan kembali menggelar “Angklung Pride 6” yang akan berlangsung mulai tanggal 16-27 November 2016.

untuk-di-web

Saung Angklung Udjo yang juga pada tahun ini memasuki usia ke-50 tahun, memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap masa depan bangsa. Bersama dengan mitra, Saung Angklung Udjo berinisiatif untuk turut serta membangun jati diri generasi muda melalui kebesaran filosofi dan kearifan lokal yang terkandung pada seni budaya, khususnya angklung. Angklung Pride 6 menjadi momentum bagi Saung Angklung Udjo untuk melangkah dalam merealisasikan tanggung jawab tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Taufik Hidayat Udjo sebagai Pimpinan Saung Angklung Udjo, “Sejak dulu, Saung Angklung Udjo didirikan dengan cita-cita tinggi, yaitu menjadi pelestari di bidang seni budaya dan lingkungan. Melalui Angklung Pride 6, kami ingin kembali memperkuat kontribusi dalam merespon isu-isu di masyarakat saat ini melalui kebesaran nilai filosofi dan kearifan lokal Angklung. Kami berupaya melakukan pelestarian seni budaya dan lingkungan sekitar kami dengan harapan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan masa depan bangsa.”

Angklung Pride 6 akan digelar dengan tiga agenda utama, yaitu:

– Saung Angklung Udjo sebagai ruang publik dalam berkesenian
– Pemberdayaan masyarakat sekitar
– Hibah angklung untuk sekolah

Bersama tokoh masyarakat, budayawan, komunitas, sekolah-sekolah, dan warga sekitar dengan dukungan mitra, Angklung Pride 6 akan digelar dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Acara akan dimulai tanggal 16 hingga 27 November 2016, dengan rangkaian acara mini pameran angklung, pertunjukan khusus, serta penampilan komunitas dan kelompok angklung sekolah dalam pertunjukan reguler Saung Angklung Udjo.

Puncak acara akan digelar pada 27 November 2016 di kawasan Kebon Awi Udjo, Cijaringao, yang berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi Saung Angklung Udjo. Puncak acara menampilkan upacara helaran, bermain angklung keluarga besar Saung Angklung Udjo bersama masyarakat, adu ketangkasan domba, pasar rakyat, dan akan dimeriahkan oleh penampilan seniman dan musisi Doel Sumbang.

Dengan mengusung konsep “Kebersamaan”, Saung Angklung Udjo ingin menegaskan bahwa Angklung tidak hanya dimiliki oleh pengrajin, pemain angklung, atau budayawan semata. Akan tetapi, angklung adalah milik bersama, tanggung jawab bersama dan kebanggaan bersama dari Indonesia untuk dunia. Angklung Pride menjadi upaya bersama dalam rangka memelihara, melindungi, mempromosikan, serta meregenerasikan angklung, sebagaimana syarat yang telah ditetapkan oleh UNESCO.