- Advertisement -

Siap-Siap! Bursa Kerja di Kota Bandung Bakal Diperbanyak

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemkot Bandung memastikan akan menambah frekuensi diadakannya bursa kerja atau job fair. Hal ini dikatakan langsung oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.

“Ini kegiatan rutin, saya dorong secara kuantitas lebih banyak, tidak cukup satu tahun sekali, kita dorong satu tahu itu dua kali (pelaksanaan),” katanya, pada Job Fair 2023 di Kiara Artha Park, Selasa (20/6).

Ema meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk ikut berkontribusi pada perlehatan bursa kerja tersebut.

“Kita dorong Apindo juga untuk berkontribusi, sekaligus kolaborasi untuk mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi itu ikut andil membuka lapangan pekerjaan. Lebih banyak lebih bagus,” beber dia.

Ia mengatakan, di Kota Bandung terdapat sekitar 137 ribu yang saat ini belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga ia berharap Apindo juga para perusahaan khususnya di Kota Bandung ikut andil dalam membuka lapangan pekerjaan.

“Di Kota Bandung terdapat 137 ribu yang sekarang mencari pekerjaan. Saat ini saja baru 4.700 lowongan yang tersedia pada kegiatan job fair. Masih di bawah 10 persen,” ungkap Ema.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman berharap, job fair mampu menekan angka pengangguran.

“Akhir tahun 2022 itu 9,5 pesen atau 137 ribu orang yang memerlukan pekerjaan. Target tahun 2023, minimal turun diangka 8,7 persen angka pengangguran,” kata Andri.

Kegiatan job fair, lanjut Andri, diharapkan mampu menyerap 2.300 pelamar atau 50 persen dari total pembukaan lowongan kerja 4.700 lowongan dari 40 perusahaan.

“Kita harap angka pengangguran di Kota Bandung menurun dengan adanya kegiatan ini, juga menyerap warga Kota Bandung dari total sekitar 4.700 lowongan,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan Tedy Rusmawan, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Disnaker Kota Bandung. Hal itu menjadi kerja nyata untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.

“Saya apresiasi, ini bentuk kerja nyata untuk mengurangi pengangguran di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan ini mampu menyerap juga warga Bandung yang membutuhkan pekerjaan,” ungkap Tedy.***