- Advertisement -

Tjihampelas Tempo Doeloe

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Cihampelas yang saat ini dikenal sebagai salah satu jalanan yang selalu ramai. Namun, tau kah kamu jika dahulu kawasan Cihampelas memiliki sejarah sebagai tempat bermukimnya para orang-orang Eropa. Kali ini tim Infobdg akan menceritakan sekilas mengenai Cihampelas tempo dulu.

Ramai dan padat kendaraan merupakan pemandangan yang biasa di kawasan Cihampelas. Tidak seperti pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Cihampelas yang termasuk dalam kawasan Bandung Utara dikondisikan untuk pemukiman orang Eropa. Letaknya yang strategis sebagai penghubung bagian utara dan pusat Bandung menjadi salah satu faktor banyaknya gedung-gedung gaya romantik Belanda banyak berdiri di kawasan ini.

Dinamakan Cihampelas karena di sana banyak terdapat pohon Hampelas. Nama pohon itu diambil karena salah satu sisi daunnya kasar sehingga menyerupai kertas ampelas yang biasa digunakan untuk memperhalus permukaan kayu atau benda lainnya.

Selain itu karakteristik dari pohon Hampelas ini yaitu biasa tumbuh berkelompok di tempat yang memiliki mata air. Kawasan Cihampelas juga memang sudah dikenal dengan sumber mata airnya. Pada tahun 1898, air yang melimpah di sana dijadikan sumber air kolam renang yang kemudian dinamakan Europa Zwembad. Europa Zwembad yang kemudian bernama “Pemandian Tjihampelas” atau kolam renang Cihampelas, merupakan salah satu kolam renang tertua di Kota Bandung. Tempat itu sangat eksklusif karena hanya diperuntukan bagi bangsa Belanda dan Eropa lainnya. Khususnya untuk melayani tamu-tamu Eropa yang menginap di Hotel Homann, lalu mereka rindu dengan suasana kampung halaman. Maka disediakan lah angkutan pedati yang akan mengantar para tamu yang ingin mandi di Cihampelas.

Sekitar Tahun 1987-an satu demi satu rumah tinggal dikawasan ini berpindah tangan baik secara sistem beli maupun sewa. Perpindahan tangan tersebut menjadi titik mula berkembangnya Cihampelas sebagai kawasan bisnis. Kawasan Jeans di Cihampelas dimulai pada tahun yang sama dengan berdirinya satu buah toko di tempat ini sekitar tahun 1980 seperti halnya di kawasan jalan Pajajaran dan jalan Tamim. Karena sangat menjanjikan, para pedagang akhirnya mengajak rekan-rekan dari pengusaha pabrik dan distributor untuk membuka usaha ditempat ini. Seiring berjalannya waktu perkembangan kawasan perdagangan Cihampelas semakin pesat hingga menjadi Cihampelas yang kita kenal saat ini.

Sumber :

200 Ikon Bandung – Pikiran Rakyat
https://komunitasaleut.com/