- Advertisement -

Angsa dan Serigala Ajak Kontemplasi Lewat Single Anyar “Bulan”

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Setelah terakhir merilis single “Dua Harmoni” pada 2014 lalu, band beraliran indie-rock asal Bandung, Angsa dan Serigala, kembali merilis single terbaru yang diberi judul “Bulan”. Single ini menjadi penanda Angsa dan Serigala siap hadir dengan formasi teranyarnya. Kini, Angsa dan Serigala digawangi oleh Hendra Arazzi (Vokal dan gitar), Megawati Sukmana (vokal dan synthesizer), Yosaera Thoriq Ramadhan (gitar), Vicky Hediana (bass), dan Viddy Herdiana (drum) yang siap kembali menyapa pendengar musik yang rindu akan karya musik mereka.

angsa-serigala-bulan-cover

Single “Bulan” terdengar sedikit berbeda dari karakter bermusik Angsa dan Serigala. Musik Angsa dan Serigala selalu mengedepankan harmonisasi. Dalam artian, semua instrumen memiliki porsinya yang pas masing-masing. Yang berbeda pada single “Bulan” ini memang hanya cita rasa minimalisnya lebih terasa jika dibandingkan lagu-lagu di album mereka yang lebih kaya akan instrumen. Pada lagu-lagu terdahulu mereka, sangat terasa kompleksitas instrumen yang dimainkan mulai dari alunan gitar akustik, suara keyboards, gesekan biola hingga ketukan glockenspiel. Tapi begitu mendengarkan “Bulan” permainan gitar dan drum sangat terasa dominan. Pada beberapa bagian gitar pun memasukan efek-efek crescendo naik dan turun yang sering kita temukan pada musik post-rock. Sentuhan lainnya ada pada ketukan drum yang terasa bertenaga di hampir sepanjang lagu.

Meski secara nuansa bermusik ada perbedaan namun Angsa dan Serigala masih mempertahankan karakternya dalam menulis lirik menggunakan bahasa Indonesia. Lirik-lirik menggunakan bahasa sendiri masih kukuh dipegang. Begitu pula “Bulan” yang tetap mempertahankan gaya seperti itu. Hal ini menjadi strategi budaya mereka agar bisa didengar oleh masyarakat luas.

angsa-serigala-2016

Lirik “Bulan” ditulis dari pengalaman dan imajinasi yang dialami oleh Araji sendiri. Baginya, lirik ini bisa menjadi satu makna yang teramat dalam. Bercerita tentang kepuasan menikmati kesendirian. Bulan menjadi makna simbolik menunjukkan kegelisahan dan kerisauan terhadap apapun dan dihadapi melalui sikap menyendiri dan menyepi. Momen menikmati kesendirian ini menjadi momen untuk menjaga jarak dari hiruk pikuk kenyataan yang riuh dihadapi, karena melalui kesendirian ini kita bisa melakukan apapun yang kita mau tanpa peduli siapapun dan apapun.

Single “Bulan” menjadi gebrakan terbaru Angsa dan Serigala sebelum mereka merilis album sophomore pada awal tahun depan. Terakhir mereka merilis album debut pada 2011 lalu. Saat ini mereka masih disibukkan dengan proses rekaman lagu-lagu lainnya. Single “Bulan” bisa menjadi bocoran seperti apa karya terbaru Angsa dan Serigala sebelum mereka kembali merilis album barunya.

Angsa dan Serigala

Twiter/Instagram : @angsaserigala