- Advertisement -

Sidolig, Gema Sepak Bola Bandung di Era Penjajahan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg – Dampak penjajahan Belanda terhadap Indonesia memang menyeret setiap lini kehidupan. Tak hanya kekayaan alam serta eksploitasi sumber daya manusia. Untuk urusan hiburan seperti sepakbola pun, tak lepas dari cengkraman bangsa Belanda.

para-penggawa-persib-bandung-berlatih-1_20160805_111728

Semenjak Bandung mendirikan klub sepak bola, gaungnya sama sekali tak diakui oleh Belanda. Pun dengan kehadiran Persib yang dipandang sebelah mata. Hanya Bond VBBO (Voetbal Bond Bandoeng & Omstraken) atau klub bikinan Belanda yang diakui eksistensinya. Masalah ketersediaan lapangan tak luput dari perhatian mereka. Persib terpaksa harus bermain di stadion yang berada di pinggiran kota. Sementara semua Stadion yang terletak di jantung kota dikuasai pemerintah Belanda.

Cibiran VBBO tak membuat Persib patah arang. Kompetisi di PSSI tetap dijalankan. Hingga di tahun 1937, Persib dan VBBO adu kekuatan. VBBO kalah, piala wonderteam di dapat, Persib mengokohkan diri di tahta jawara. Waktu berjalan, VBBO bubar. Jadilah Persib dihadiahi lapangan. Stadion UNI (sekarang alun-alun Bandung), stadion Sidolig, serta stadion Siliwangi atau Sparta. Kekhawatiran Persib untuk membina tim terbayar lunas.

para-penggawa-persib-bandung-berlatih-2_20160805_111752

Persib semakin melebarkan sayap. Bubarnya VBBO sekaligus menandakan kebangkitan pribumi. Stadion Sidolig, serta Lapangan UNI atau kawasan alun-alun Bandung yang dahulu identik dengan Belanda, berubah menjadi lautan biru yang membara.

Sidolig menjadi awal bangkitnya semangat perlawanan. Karena Sidolig, Persib menjadi klub besar di nusantara. Meski sekarang Persib identik dengan stadion barunya, Gelora Bandung Lautan Api dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Sidolig adalah kemenangan, juga kejayaan yang didapat dari perjuangan Anwar Pamuntjak dan Otto Iskandar Dinata. Sidolig adalah tempat di mana segala perjuangan tertumpah. Perjuangan untuk menaikkan martabat sepak bola Bandung dan bangsa tentunya. (Hadil Umam)

Sumber foto :  jabar.tribunnews.com