- Advertisement -

Bank Dunia Berikan 462 Bus Listrik untuk Indonesia, Siap Beroperasi di Bandung dan Medan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Indonesia menerima dukungan berupa 462 bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank. Bus-bus listrik ini akan digunakan untuk melayani transportasi umum di beberapa kota, termasuk Bandung dan Medan.

“Dengan adanya bantuan tersebut, kami memiliki ruang fiskal yang memadai. Kami juga akan mendapatkan bantuan 462 bus listrik dari Bank Dunia,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dilansir dari Tempo.co pada Senin (5/2/2024).

Budi Karya tidak memberikan rincian terkait pembagian unit yang akan dioperasikan di kedua kota tersebut. Di samping itu, beliau juga menegaskan bahwa program revitalisasi terminal di Kota Bandung akan dilaksanakan, dengan minimal 20 rute yang melintasi wilayah tersebut.

“Ini tentunya akan mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung,” jawabnya.

Budi juga menjelaskan bahwa Kota Bandung saat ini memiliki dua terminal tipe A yang melayani transportasi antarkota antarprovinsi, yaitu Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum. Terminal Leuwipanjang melayani perjalanan ke arah Barat, termasuk ke Jakarta dan Sumatra. Sementara itu, Terminal Cicaheum melayani perjalanan ke arah Timur, mencakup Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di Bandung Raya, diberikan alokasi anggaran sebesar Rp 1,3 triliun. Dana tersebut tidak hanya untuk sarana transportasi, melainkan juga untuk pembangunan infrastruktur seperti halte dan jalur khusus sepanjang kurang lebih 20 kilometer.