- Advertisement -

Ingat Boiboian? Permainan Anak Zaman Dulu Yang Kini Tidak Banyak Anak Kecil Tahu

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Kalau di daerah Sunda, permainan tradisional ini namanya boi-boian.

Wargi Bandung ada yang masih ingat dengan permainan tradisional satu ini? permainan masa kecil yang sering dimainkan bersama-sama di sore hari ini sangatlah berkesan untuk mimin lho, karena keseruan yang tercipta ketika bermain masih teringat jelas sampai sekarang. Permainan boi-boian ini sering dimainkan dilahan yang luas karena membutuhkan strategi berlari juga ketangkasan menyusun untuk memenangkan permainan ini.

Permainan tradisional ini pasti banyak penggemarnya dari sudut kota manapun. Meskipun dengan nama yang berbeda-beda, namun cara bermainnya masih sama dengan yang lainnya, yang membedakannya hanya variasi tambahan dari berbagai tempat tersebut.

Nah buat wargi Bandung yang belum tau cara main boi-boian, mimin akan kasih tau cara bermainnya ya!

Pertama, wargi Bandung harus mengumpulkan 2 kelompok dengan minimal 3 pemain di setiap kelompoknya agar seru. Lalu siapkan pecahan genteng atau batu yang bisa ditumpuk nantinya, lalu siapkan bola untuk nantinya dijadikan alat lempar, bisa dengan bola kasti atau bola buatan dari pelastik yang digulung menjadi bola genggaman.

Jika semuanya sudah siap, undi antar kelompok untuk pemilihan siapa yang jadi pelempar dan penyusun (musuh).

Untuk yang mendapatkan sebagai pemukul, salah satu dari kelompok tersebut melemparkan bolanya ke arah genteng/batu yang sudah tertumpuk sampai genteng/batu tersebut runtuh dan berceceran. Lalu setelahnya lari dan ambil bola nya kembali sambil melemparkan ke kelompok penyusun (musuh)

Dari tim penyusun (musuh) harus sesegera mungkin menjaga dan menyusun kembali puing-puing genteng/batu tersebut sehingga menjadi tersusun dengan rapih kembali tanpa terjatuh, sambil menjaga dari lemparan bola si pelempar dan jangan sampai si genteng runtuh lagi

Disaat si penyusun menyusun genteng tersebut, si pelempar bola harus menyerang teman-teman dari lawan kelompok untuk menggagalkan tertumpuknya genteng tersebut dan mengeliminasi lawan dengan cara melemparkan bola nya. Makanya permainan ini dibutuhkan tempat yang agak luas untuk berlari dan mengejar.

Jika dari tim penyusun ada yang terkena bola maka dia tereliminasi dari permainan ini. Pemenang dari permainan ini kalau si genteng cepat tersusun dengan teman kelompok masih tersisa. Jika semua tim terkena bola atau ter-eliminasi sebelum genteng tersusun kembali, berarti tim kalah dan tetap menjadi tim penyusun.

Nah itu tadi cara bermain boi-boian di tempat mimin. Wargi Bandung ada yang mau mencoba bermain boi-boian?