- Advertisement -

Makin Melejit! Update Harga Bahan Pokok di Awal Ramadhan 2022 Kota Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Harga sejumlah komoditas bahan pokok pada awal bulan Ramadhan 2022 di Kota Bandung terpantau mengalami kenaikan.

Ilustrasi

Dirangkum InfoBDG, berdasarkan hasil pengamatan di beberapa pasar tradisional di Kota Bandung, kenaikan pada kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) ada yang terpantau drastis, dan ada yang normal.

Misalnya saja, komoditas cabai mengalami kenaikan harga yang signifikan, hingga lebih dari 50 persen.

“Percabaian naik. Cabai Rawit sekarang Rp45 ribu/kilogram, Cabai Merah Tanjung ini sekarang Rp65 ribu/kilogram. Harga biasanya Rp30 ribu sampai Rp40 ribu,” beber Aceng, salah satu pemilik jongko di Pasar Cikaso, Kota Bandung, saat ditemui beberapa hari lalu.

Ilustrasi

Selain cabai, komoditas yang ikut mengalami kenaikan harga adalah daging. Kini, daging sapi dibanderol hingga Rp160.000 per kilogram.

“Daging tergantung jenis dagingnya. Yang paling biasa Rp140 ribu/kilogram, sampai yang paling bagus Rp160 ribu/kilogram. Normalnya ada di harga Rp110-Rp120 ribu,” tukas Mang Ahim, penjual daging di Pasar Cikaso.

Untuk daging ayam, di awal Ramadhan ini juga terpantau mengalami kenaikan yang normal. Mulai dari Rp45.000 per kilogram.

“Ya naik juga (daging ayam), tapi tidak signifikan, naik sekitar 6-10 ribu, sekarang per kilogramnya Rp45 ribu sampai Rp48 ribu,” lanjut Mang Ahim.

Telur ayam negeri pun terpantau mengalami kenaikan. Saat ini, harga telur ayam negeri di pasar tradisional mencapai Rp25.000 per kilogram.

Sementara untuk harga minyak yang saat ini tengah menjadi polemik di masyarakat karena kelangkaannya, terpantau melejit.

Di pasar tradisional, harga minyak goreng per kemasan 2 liter hampir mencapai Rp50.000 rupiah. Sementara minyak curah dibanderol dengan harga Rp24.000 per kilogramnya.

Atas hal ini, sejumlah pedagang di pasar Cikaso pun turut prihatin. Mereka berharap pemerintah bisa segera menekan gejolak harga bahan pokok, utamanya minyak goreng, agar bisa kembali normal.***