- Advertisement -

Nyekar, Tradisi Sebelum Bulan Ramadhan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Bulan ramadhan tinggal beberapa hari lagi, tentunya wargi Bandung sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan suci tersebut. Adapun beberapa tradisi umat muslim untuk menyambut datangnya bulan suci ini, salah satunya adalah berziarah ke makam keluarga atau sering di sebut dengan nyekar. Maka tak heran setiap menjelang datangnya bulan ramadhan tempat – tempat pemakaman umum di Kota Bandung, selalu dibanjiri warganya untuk mendatangi makam keluarganya masing – masing. 

Nyekar merupakan sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh umat muslim khususnya daerah Jawa, guna menyambut datangnya bulan ramadhan. Nyekar berasal dari kata Jawa sekar yang berarti kembang atau bunga. Dalam praktiknya, memang ziarah ini melibatkan penaburan bunga di atas makam yang dikunjungi. Selain berziarah ke makam keluarga, adapun nyekar ke makam para wali ataupun kepara tokoh pemuka agama.

Dalam tradisi nyekar biasanya dilakukan adalah besik, atau pembersihan makam dan pembacaan himpunan doa atau bagian dari surat Al-Quran. Tradisi nyekar sebelum Ramadan ini muncul dari keinginan umat Islam untuk memasuki Bulan Suci dengan keadaan bersih dan penuh “kekuatan”. Mereka ingin segala kesalahan dan kekeliruan yang telah dilakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja, dimaafkan oleh teman-teman, saudara-saudara, dan seluruh keluarga agar mereka bisa menjalani puasa dengan lancar, tenang, dan tulus. (Yoggi Darwis)

 

Sumber :

www.nu.or.id

www.voaindonesia.com