- Advertisement -

Pesan Minyak Goreng Curah Secara Digital Via Aplikasi Sapa Warga, 3 Liter Per KK

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Masyarakat saat ini tengah dikeluhkan dengan tingginya harga minyak goreng, serta langkanya minyak curah. Atas hal tersebut, pemerintah pun menyiapkan berbagai macam solusi.

Salah satunya yang terbaru dilakukan Pemerintah Jawa Barat adalah menugaskan Tim UPTD Pusat Layanan Digital, Data & Informasi Geospasial (Jabar Digital Service) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta BUMD PT Agro Jabar, dalam mendistribusikan minyak goreng curah sesuai HET kepada masyarakat di Jawa Barat.

Untuk diketahui, HET minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter, atau Rp15.500 per kilogram.

Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Iendra Sofyan, bahwa pendistribusian minyak goreng curah yang dilakukan Pemprov Jabar kali ini menggunakan Aplikasi Sapa Warga.

“Saat ini sudah era digital, terlebih untuk menghindari kerumunan dalam bentuk antrean. Jadi masyarakat tinggal memesan lewat Aplikasi Sapa Warga ini, lalu menunggu di rumah,” beber Iendra, kepada wartawan, Kamis (14/4).

Melalui Sapa Warga, perwakilan Kepala Keluarga (KK) di Jabar bisa membeli minyak goreng curah dengan maksimal 3 liter per bulannya. Sementara untuk pemesanannya, akan dilakukan melalui ketua RW setempat.

“Pemesanan ini dapat dilakukan melalui koordinasi ketua RW setempat,” kata Iendra.

Untuk memesan minyak goreng curah dalam program ini, perwakilan ketua RW dan RT setempat melakukan pendataan permohonan penyediaan minyak kepada warga.

Selanjutnya, ketua RW mengisi formulir lewat banner Pemirsa Budiman sesuai instruksi pada halaman awal formulir. Lalu, nantinya akan ada notifikasi informasi jadwal pengiriman minyak goreng.

“Warga melalui RW akan mendapatkan informasi jadwal pengiriman minyak goreng dengan estimasi waktu penerimaan minyak goreng 7 hari setelah kuota minimal pengiriman minyak goreng terpenuhi,” terang Iendra.***