- Advertisement -

Tata Cara Melaksanakan Shalat Lailatul Qadar

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Shalat Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim dalam bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan diyakini memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara melakukan shalat Lailatul Qadar.

Mempersiapkan diri

Sebelum melakukan shalat Lailatul Qadar, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan membersihkan diri dan berwudhu terlebih dahulu. Selain itu, kita juga perlu memperbaiki niat dan memfokuskan pikiran pada ibadah yang akan dilakukan.

Memilih waktu yang tepat

Shalat Lailatul Qadar dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebaiknya kita juga mencari tahu waktu yang tepat untuk shalat Lailatul Qadar berdasarkan petunjuk dari imam atau ulama setempat.

Membaca niat

Setelah mempersiapkan diri dan memilih waktu yang tepat, kita perlu membaca niat untuk shalat Lailatul Qadar. Niat ini dapat dibaca dalam hati atau dengan lisan.

Niat 2 Rakaat : 

“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat Shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat 4 Rakaat : 

“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat Shalat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata cara shalat

Setelah membaca niat, kita bisa melaksanakan shalat Lailatul Qadar dengan melakukan dua rakaat dan empat rakaat, sebagai berikut :

  1. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

Pada rakaat pertama hingga rakaat terakhir kita membaca surah Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat At Takasur, Al Qadr, Al Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau Wargi Bandung bisa juga membaca surat lain semampunya.

2. Tidak ada tahiyat awal pada rakaat kedua.

Jika Wargi Bandung melaksanakan shalat lailatul qadar 4 rakaat, maka jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

3.Tahiyat akhir pada rakaat keempat.

Saat sampai pada rakaat keempat maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada shalat wajib. Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir maka yang selanjutnya adalah melakukan salam.

Setelah itu, kita bisa melakukan sujud syukur dan membaca doa setelah selesai shalat. Doa tersebut dapat dibaca dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia sesuai dengan kemampuan kita.

Memperbanyak ibadah dan doa

Setelah melaksanakan shalat Lailatul Qadar, sebaiknya kita memperbanyak ibadah dan doa untuk memperoleh pahala yang lebih besar. Kita bisa membaca Al-Quran, mengingat Allah SWT, atau melakukan ibadah lainnya seperti sedekah, berpuasa sunnah, atau beribadah di masjid.

Demikianlah cara melakukan shalat Lailatul Qadar yang dapat kita lakukan sebagai umat muslim. Dengan melaksanakan shalat ini, diharapkan kita dapat mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat!***