- Advertisement -

203 Apoteker Lulusan Fakultas Farmasi UNJANI Laksanakaan Pengambilan Sumpah

Berita Lainnya

CIMAHI, infobdg.com – Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, melaksanakan pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XXVIII pada Kamis (12/11/).

Pengambilan Sumpah Apoteker Fakultas Farmasi UNJANI pada Kamis (12/11).

Disampaikan Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Unjani, Dr. apt. Fikri Alatas. M.Si., bahwa sebanyak 203 dari 211 mahasiswa Prodi Profesi Apoteker dinyatakan lulus setelah menjalani Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Pengambilan sumpah atau janji apoteker dipimpin Komisi Farmasi Nasional, Nurul Falah Eddy Pariang.

UKAI diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Unjani bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Asosiasi (IAI) dan Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) pada 26-27 September 2020. Mahasiswa Prodi Profesi Apoteker yang mengikuti UKAI terdiri dari 211 mahasiswa, masing-masing 200 mahasiswa dari angkatan XXVIII, 8 mahasiswa angkatan XXVII, dan 3 orang mahasiswa dari angkatan XXV.

Dari 203 orang yang lulus, 197 orang merupakan mahasiswa dari angkatan XXVIII, 4 orang mahasiswa angkatan XXVII dan 2 orang mahasiswa angkatan XXV. “IPK rata-rata 3,54, kemudian IPK tertinggi 3,94 sementara IPK terendah 3,01,” papar Fikri Alatas, dalam laporan berita acaranya.

Dalam sambutannya, Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D mengatakan, dengan melafalkan sumpah apoteker maka para lulusan telah berjanji, bukan hanya kepada masyarakat, juga kepada Tuhan YME.

Hikmahanto dalam kesempatan ini menyampaikan kabar baik kepada jajaran Fakultas Farmasi terkait rencana pengembangan dan pembangunan gedung baru di kompleks kampus Unjani dalam 4 tahun ke depan.

“Gedung-gedung baru itu nantinya Insyaallah akan dibangun dan segera hadir dalam 4 tahun ke depan. Dan, kita akan mulai dengan (membangun gedung baru) Fakultas Farmasi,” kata Hikmahanto.

“Saya berpesan kepada para lulusan dari seluruh Indonesia, juga tolong sampaikan kepada adik-adik kalian yang ada di daerah masing-masing, kalau mau menjadi sarjana farmasi jangan lupa dengan Universitas Jenderal Achmad Yani, demikian juga untuk mereka yang ingin menempuh pendidikan profesi apoteker,” tambahnya.

Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Apt. Catleya Febrinella, S.Si., MM yang dibacakan perwakilan dari Pengurus Daerah IAI Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya karena para apoteker lulusan Fakultas Farmasi Unjani berasal dari banyak provinsi di seluruh Indonesia.

“Ini perlu diapresiasi, artinya ini cukup membanggakan bagi Unjani bisa menghasilkan para lulusan dari seluruh Indonesai,” ungkap Catleya.