Bandung, infobdg.com – Institut Teknologi Bandung melalui Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL ITB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin (10/8).
Rapat tersebut terkait penunjukkan Direktur Utama, Direktur, dan Komisaris PT LAPI ITB periode 2020-2025, sehubungan dengan status berhalangan tetap Direktur Utama sebelumnya, yakni Dr. Ir. Sugeng Rahardjo, M.Arch yang meninggal dunia pada tanggal 12 Juli 2020.
PT. LAPI merupakan salah satu perusahaan ITB di bawah naungan BPUDL yang memiliki layanan berupa pelatihan, konsultasi, dan pengembangan teknologi tepat guna. PT. LAPI dibentuk sejak 2 Maret 2004, dengan ITB sebagai pemilik saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
Dikatakan Kepala BPUDL ITB, Deddy Priatmodjo Koesindaroto, Ph.D., bahwa ITB memiliki harapan besar terhadap PT. LAPI, mengingatPT LAPI merupakan unit usaha strategis yang dimiliki oleh ITB dengan reputasi yang
sangat baik.
“ITB mengharapkan PT LAPI ITB dapat bergerak lebih lincah sesuai visi perusahaan untuk menjadi perusahaan terbaik berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Asia,” ucap Deddy.
BPUDL ITB telah menjaring sejumlah calon, baik dari kalangan internal ITB maupun dari kalangan professional dan melakukan seleksi sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Rektor ITB.
“Kriteria tersebut antara lain memiliki integritas terhadap ITB, memiliki rekam jejak kerja sama dengan PT LAPI ITB, memiliki jaringan dan akses yang luas dan mobilitas yang tinggi terlebih pada masa pandemi Covid-19, serta visi dan misi yang sesuai dengan arah pengembangan PT LAPI ITB,” beber Deddy.
ITB berharap, jajaran Direksi dan Komisaris yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai prinsip Good Corporate Governance dan dapat membawa PT LAPI ITB lebih maju dan lebih baik ke depan dalam bisnis maupun dukungan terhadap kegiatan ITB.
