- Advertisement -

Perpustakaan Kecil Alun-Alun Bandung Resmi Diaktivasi, Jadi Microlibrary Pertama di Indonesia

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Perpustakaan Kecil (Microlibrary) Alun-Alun Bandung kini telah resmi diaktivasi dan merupakan yang pertama berdiri di Indonesia. Microlobrary ini pun menjadi pusat literasi di kawasan Alun-Alun Bandung.

“Microlibrary ini merupakan yang pertama dengan semangat kolaborasi ini menjadi salah satu percontohan sehingga kota yang lain. Kita dorong masyarakat Kota Bandung menjadi gebrakan gerakan antikorupsi secara masif,” kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, dikutip dari artikel Ayobandung.com, Rabu (20/3).

Dibangun dengan kolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Microlibrary Alun-alun Bandung merupakan bagian dari Program Edukasi dan Literasi Antikorupsi (Pelita Aksi).

“Microlibrary ini merupakan yang pertama yang telah bekerja sama dengan KPK untuk edukasi antikorupsi melalui program Pelita Aksi,” beber Wawan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan anggaran 11 Milyar Rupiah untuk membangun sepuluh Microlibrary, termasuk Microlibrary Alun-Alun Bandung. Fasilitasnya meliputi ruang lobi, ruang anak, remaja, dewasa, toilet, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.

Microlibrary Alun-alun Bandung telah menyiapkan 7.058 eksemplar buku, termasuk 600 buku edukasi antikorupsi yang disediakan oleh KPK RI.

Terbuka untuk umum, Microlibrary ini buka setiap hari Senin sampai Jumat jam 09.00 – 14.00 WIB, dan warga bisa datang tanpa dipungut biaya, alias gratis.***