BANDUNG, infobdg.com – Bulog cabang Bandung akan segera menerima kiriman sebanyak 6.500 ton beras.
Dilansir dari laman resmi jabar.tribunnews.com, penyaluran beras ini akan mencakup area kerja Perum Bulog cabang Bandung, termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Bandung Barat, dan Sumedang, yang dipastikan aman pada Februari dan Maret 2024. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Bulog cabang Bandung, Erwin Budiana.
Erwin menjelaskan bahwa proses keluar-masuk beras berjalan dengan cepat. Ketika stok beras di Bulog cabang menipis, mereka akan menerima kiriman dari cabang Bulog lain yang memiliki persediaan lebih banyak, seperti Subang, Karawang, Cirebon, dan Indramayu.
“Tambahan beras ke kami sebanyak 2.000 ton sudah tiba di Pelabuhan Patimban per Selasa (27/2/2024). Lalu, sebanyak 3.000 ton dari Bulog cabang Subang, dan 1.500 ton dari Bulog cabang Karawang,” ucapnya, pada Rabu (28/2/2024).
Erwin menegaskan bahwa stok beras di Bulog Bandung mencukupi untuk penyaluran sesuai dengan tugasnya, terutama dari badan pangan nasional, seperti untuk bantuan pangan beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Saat ini, sedang marak penyaluran beras SPHP. Bersamaan dengan itu, penyaluran bantuan pangan beras terus berjalan.”
“Untuk Februari 2024, pagu penyaluran bantuan pangan beras untuk (area kerja) se-Kancab Bandung sebanyak 7.400 ton, sekitar 1.090 ton, di antaranya Kota Bandung,” bebernya.
Penyaluran bantuan beras sebesar 10 kilogram per penerima manfaat masih berlangsung hingga bulan Maret 2024. Ketersediaan beras di Bulog cabang saat ini sangat mencukupi untuk pelaksanaan bantuan tersebut, termasuk dalam penyaluran SPHP, operasi pasar, dan gerakan pangan murah.
“Stok sejumlah komoditas lain di Bulog cabang Bandung, yakni 33.943 liter minyak goreng, 32.364 liter tepung terigu, 105.946 kilogram gula pasir, dan 1.948 kilogram daging kerbau,” tutupnya.
