- Advertisement -

Ribuan Warga Jaga Kebun Binatang Bandung Jelang Eksekusi Aset Lahan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Jelang eksekusi aset lahan Kebun Binatang Bandung, ribuan warga terpantau berkumpul di gerbang masuk utama untuk ‘menjaga’ kebun binatang dari eksekusi.

Sebab, rencananya pada Kamis (27/7) ini, Pemkot Bandung akan melakukan eksekusi penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan warga tampak berkumpul di gerbang masuk hingga lobby utama Kebun Binatang Bandung. Mereka mengaku tak ingin kebun binatang dieksekusi oleh Pemkot, dan telah berkumpul sejak Selasa (25/7) lalu.

Atas hal ini, Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari, Bisma Bratakusuma pun mengungkapkan, bahwa massa yang berkumpul di Kebun Binatang Bandung merupakan warga sekaligus simpatisan yang melakukan aksi spontanitas terkait penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung.

“Saat mereka mengetahui akan ada penyegelan oleh Pemkot, mereka berkumpul di sini untuk menyuarakan penolakan eksekusi dari mereka meski kita sama sekali tidak undang. Bentuk solidaritas,” beber Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari, Bisma Bratakusuma, Kamis (27/7).

Ia menyebut, warga akan tetap berkumpul di Kebun Binatang Bandung meski eksekusi tidak jadi dilaksanakan Kamis (27/7) ini. Kondisi ini pun dikatakan Bisma tidak mengganggu aktivitas pengunjung yang hadir untuk berwisata ke Kebun Binatang Bandung.

“Sejauh ini, kunjungan tetap berlangsung secara normal dan keamanannya juga tetap terjaga. Kami upayakan supaya massa bisa tak terlalu berkerumun, karena memang kami tetap sudadara semua tetap ada yg datang tapi tak sebanyak ini,” tegas Bisma.

Dirinya pun menyoroti kebijakan Pemkot Bandung yang dinilai terlalu memaksakan kehendak untuk melakukan eksekusi lahan. Terlebih saat ini, status kepemilikan lahan masih dalam proses hukum kasasi di Mahkamah Agung.

“Menurut saya sebaiknya hargai proses hukum. Jadi, karena memang ini terjadi kegaduhan tapi tetap secara operasional jalan normal saja. Jadi mau dilakukan segel atau tidak sebaiknya ya memang hargai proses hukum. Kami dorong pemerintah tetap patuhi hukum berlaku,” kata dia.

Sementara itu, Mang Jahid selaku Ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menyebut, aksi yang dilakukan oleh ribuan warga ini merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk dukungan warga terhadap Yayasan Margasatwa Tamansari yang dinilai pemilik kuat lahan Kebun Binatang Bandung.

“Ini acara spontanitas, saya ditunjuk atur ritme masa. Jaga kondusivitas dan kebijakan sepihak agar tidak timbulkan kekacauan. Kalau dipaksa atau besok dan lusa baru ada penyegelan ya kami stand by siap hadapi. Kalo nanti ada inkrah maka kami akan hormati apapun hasilnya,” pungkas Jahid.***