- Advertisement -

Tinjau Pembangunan di Kuningan, Ridwan Kamil Resmikan Alun-Alun Kota Hingga Rutilahu

Berita Lainnya

KUNINGAN, infobdg.com – Wajah baru Alun-Alun Kuningan kini dapat dinikmati Warga Jawa Barat. Taman Kota dengan landmark tiga ekor kuda ini sudah selesai direvitalisasi dan baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Minggu (30/1).

Wajah baru Alun-Alun Kuningan

Ruang publik berlanskap Gunung Ciremai kini bisa dijadikan opsi untuk berlibur akhir pekan bersama keluarga.

Konsep desain Taman Kota Kuningan tampak cantik berwarna-warni, berdampingan dengan Masjid Agung Syiarul Islam. Nantinya, sekitar area tersebut, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kuningan, akan ada penataan pedestrian.

“Ini salah satu proses, langkah demi langkah menuju Kuningan Maju,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, usai meresmikan Alun-Alun Kuningan, Minggu (30/1).

Revitalisasi kawasan ini memakan waktu selama dua tahun, sejak 2020 lalu. Menggunakan dana sebesar Rp25 miliar, revitalisasi wajah baru Kuningan dibarengi dengan renovasi masjid Syiarul Islam dan taman relief.

Di area Taman Kota-nya, hadir juga food court pasar tumpah yang bisa memanjakan warga untuk berbelanja dan membeli makanan.

Ridwan Kamil saat meresmikan Alun-Alun Kuningan

Setelah meresmikan Alun-alun Kuningan, Kang Emil menuju Pendopo Kabupaten Kuningan untuk melihat Command Center.

Kang Emil berharap, adanya Command Center ini dapat membantu Bupati Kuningan dalam mengambil keputusan berdasarkan data.

“Supaya Pak Bupati selalu mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat. Data baik, keputusan baik. Tahun ini ada enam command center yang akan saya resmikan. Salah satunya, Kuningan. Itu bagus sekali,” ucap Kang Emil.

Terakhir kunjungan di Kota Kuningan, Kang Emil juga meninjau pemberian bantuan Rutilahu di Kuningan, yang mana jumlahnya sebesar 3.475 unit. Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak di wilayah Jabar.

“Uang rakyat kembali ke rakyat untuk bansos membangun rumah-rumah yang mau hancur. Paling banyak (di Jabar) ke rakyat Kuningan, ada 3000-an, sekarang alhamdulillah rumahnya layak huni,” tutup Emil.***