BANDUNG, infobdg.com – Ada berita apa aja sih di Bandung dalam sepekan ini? Yuk simak rangkuman berita selengkapnya dibawah ini ya!
KONI Kota Bandung dan Pussenif Kolaborasi Hadirkan Fasilitas Berlatih untuk Atlet
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung resmi bekerja sama dengan Pussenif yang berada di bawah struktur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD dalam menghadirkan tempat latihan baru bagi para atlet Kota Bandung.
Kini, para atlet tersebut bisa berlatih di Pusat Kesenjataan Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pussenif TNI AD). Tempat ini memfasilitasi para atlet, utamanya dari cabang olah raga (cabor) judo, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, sepak bola, sepatu roda, tenis lapangan, dan tenis meja.
Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, hadirnya tempat latihan baru yang difasilitasi Pussenif ini bisa membuat prestasi para atlet Kota Bandung semakin meningkat.
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/koni-kota-bandung-dan-pussenif-kolaborasi-hadirkan-fasilitas-berlatih-untuk-atlet/
Ini Kata Yana Mulyana Soal Penghapusan Tenaga Honorer di Pemkot Bandung
Status tenaga honorer rencananya akan dihapus Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada 2023 mendatang.
Selanjutnya, status pegawai pemerintah mulai 2023 nanti hanya ada dua jenis, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini pun ditanggapi Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengikuti segala peraturan jika memang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.
“Kita taat azas. Termasuk kemaren ada soal penyetaraan juga. Kita lihat perkembangan seperti apa,” ujar Yana, di Balai Kota Bandung, Senin (24/1).
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/ini-kata-yana-mulyana-soal-penghapusan-tenaga-honorer-di-pemkot-bandung/
Ridwan Kamil Launching Program Injabar Podcast, Pertama Bahas Tentang Isu Budaya Sunda
Sebagai aksi dalam menyikapi beragai isu yang berkaitan dengan budaya Sunda dan Jawa Barat, para inohong, sesepuh, akademisi, budayawan Sunda, serta stakeholders lain mengadakan pertemuan pada Selasa (25/1), di Taman Hutan Raya (Tahura), Jalan Ir H Djuanda, Bandung.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seraya me-launching program In-Cast (InJabar Podcast). In-Cast spesial ini mengambil tema “Saya Sunda, Saya Indonesia”, dan diselenggarakan Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) dan media Pikiran Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyepakati, bahwa momentum kebhinekaan yang dipicu satu peristiwa saat ini harus dirawat oleh semua pihak.
“Kesimpulannya menyepakati agar momentum bersatu ini harus terus dirawat,” ujarnya.
Seperti diketahui, masalah kebhinekaan saat ini tengah menjadi sorotan pasca-ucapan salah seorang anggota DPR yang menyudutkan etnis Sunda. Para inohong Jabar seperti, Popong Otje Djundjunan, Tjetje Padmadinata, Didi Turmudzi, hingga Budi Dalton menyampaikan sikap dan sarannya terkait peristiwa itu.
Selengkapnya : https://www.infobdg.com/v2/ridwan-kamil-launching-program-injabar-podcast-pertama-bahas-tentang-isu-budaya-sunda/
Omicron di Jabar, Ridwan Kamil: Masih Terkendali
Terkait kasus Omicron Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku Gubernur memastikan bahwa sejauh ini masih terkendali. Dikatakan Kang Emil, sapaannya, dari 33 kasus terkonfirmasi positif Omicron, 31 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Omicron di Jabar sampai sekarang masih terkendali. Dari 33 kasus terkonfirmasi, 31-nya sudah sembuh. Sisa, dua masih dirawat di BPSDM,” tegasnya, di Gedung Sate Bandung, Selasa (25/1).
Menurut Emil, penularanan Omicron terbilang cepat, namun juga cepat penyembuhannya.
“Rata-rata 3 sampai 4 hari (penyembuhannya),” imbuh dia.
Sementara itu, kasus harian Covid-19 di Jawa Barat sampai 24 Januari 2022 tercatat bertambah 409 kasus. Kang Emil menyatakan, 409 kasus itu bukan varian Omicron.
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/omicron-di-jabar-ridwan-kamil-masih-terkendali/
Imlek di Vihara Kota Bandung Harus Sudah Divaksin dan Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Tahun Baru Imlek segera datang, tepat pada 1 Februari 2022. Terpantau sejumlah rumah ibadah di Kota Bandung pun kini tengah bersiap dalam menyambut perayaan penting tersebut, salah satunya di Vihara Dharma Ramsi.
vihara tertua di Kota Bandung ini mengerahkan pengurus dan relawan untuk bersiap menata ulang tempat ibadah menuju perayaan Imlek. Sebagian dari pengurus nampak sedang mengecat dinding vihara dan membersihkan altar yang berjumlah 28.
Seorang pengelola sekaligus relawan di Vihara Dharma Ramsi, Asikin menyebut, persiapan akan berlangsung selama enam hari sampai 31 Januari mendatang.
“Persiapan sudah 80 persen. Sekarang kita membersihkan altar dan juga mengecat dinding,” ujar Asikin, saat ditemui Selasa (25/1)
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/imlek-di-vihara-kota-bandung-harus-sudah-divaksin-dan-pakai-aplikasi-pedulilindungi/
Mulai April 2022, Akad Nikah Bisa Digelar di Mal
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung, yang berlokasi di Jalan Cianjur, akan menyediakan fasilitas berupa gerai akad. Fasilitas ini bisa digunakan Wargi Bandung yang akan melepas masa lajangnya.
Hal ini dipastikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin. Ia mengatakan, fasilitas ini bisa digunakan pada April 2022 mendatang.
“Gerai akad ini bentuk kerja sama kami dengan Kementerian Agama (Kemenag). Bagi warga yang sudah mendaftarkan jadwal pernikahannya di Kemenag untuk melakukan proses akad nikah, akan kami siapkan tempatnya di sini,” ujar Ronny, dalam acara Bandung Menjawab, Rabu (26/1).
Konsep ruangannya akan disesuaikan dan dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari awal sampai proses akad selesai.
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/mulai-april-2022-akad-nikah-bisa-digelar-di-mal/
PTM di Kota Bandung Tetap Berjalan Meski Kasus Covid-19 Naik
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dipastikan tetap berjalan lancar meski beberapa hari ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan.
Hal ini diungkapkan Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia berujar, meski kegiatan belajar mengajar secara offline di sekolah tetap berjalan, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta seluruh stakeholder tetap waspada.
“Soal PTM, mulai tes acak. Dilakukan di beberapa sekolah dan hasilnya nol,” kata Kang Yana, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Kamis (27/1).
Oleh karenanya, Yana meminta sekolah memperhatikan protokol kesehatan saat mengajukan pembelajaran secara langsung.
Selengkapnya : https://www.infobdg.com/v2/ptm-di-kota-bandung-tetap-berjalan-meski-kasus-covid-19-naik/
Kerja Sama dengan Markplus Inc, Kota Bandung Fokus Jadi Kota Kreatif Dunia Sampai 2030
Demi memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandung yang kini terkenal dengan kulinernya, kerativitas warganya, hingga ragamnya tempat wisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggaet salah satu jasa konsultan branding terbesar, Markplus Inc, untuk bekerja sama.
Dikatakan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kerja sama ini dibangun sebagai bentuk mencari branding terbaik untuk Kota Bandung.
“Bandung ini punya banyak sekali potensi. Kami ingin menonjolkan satu potensinya sebagai branding untuk Kota Bandung dalam jangka waktu yang lama. Agar Bandung bisa menjadi kota dunia,” ujar Yana, Jumat (28/1).
Selengkapnya : https://www.infobdg.com/v2/kerja-sama-dengan-markplus-inc-kota-bandung-fokus-jadi-kota-kreatif-dunia-sampai-2030/
Siapkan Grounding, 2023 Tak Ada Lagi Kabel Menjuntai di Kota Bandung
Kabel-kabel yang menjuntai di jalanan Kota Bandung akan segera diturunkan, dan akan mulai diletakkan ke bawah tanah. Targetnya, tahun 2023 di Kota Bandung tidak akan ada lagi perkabelan di udara yang mengganggu pemandangan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, saat menyusuri ruas Jalan Juanda dan Jalan Riau untuk melihat proses grounding kabel. Ia memantau proses tersebut dengan bersepeda bersama sejumlah kepala dinas, Jumat (28/1)
Grounding kabel merupakan proses pembuatan jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi rumah menuju titik pertanahan.
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/siapkan-grounding-2023-tak-ada-lagi-kabel-menjuntai-di-kota-bandung/
DPR Ultimatum Pemerintah, Minta Prioritas Semua Kategori Dibooster Lawan Omicron
Kasus Covid-19 jenis Omicron di Indonesia semakin hari terus menunjukan peningkatan secara signifikan, hingga mencapai angka ribuan.
Bahkan, terbaru ada sub varian Omicron, BA.2 atau yang mendapat julukan son of Omicron, sudah terdeteksi di seluruh Eropa dan Asia dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini pun ditanggapi Anggota Komisi 1 DPR RI, Muhammad Farhan. Ia menilai, percepatan vaksinasi booster jadi cara jitu melawan varian Omicron.
Menurutnya, keampuhan booster saat ini harus direalisasikan bagi segala kategori masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa, dan lansia.
Selengkapnya: https://www.infobdg.com/v2/dpr-ultimatum-pemerintah-minta-prioritas-semua-kategori-dibooster-lawan-omicron/
