BANDUNG, infobdg.com – Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mayat dicor di dalam rumah yang terletak di Kompleks Bumi Citra Indah 1, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, pada hari Senin, 15 April 2024.
Dilansir dari laman TribunJabar, Petugas kepolisian masih berupaya untuk mengevakuasi mayat pria tersebut yang bernama Didi Hartanto (45 tahun). Sementara itu, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berkumpul untuk melihat kejadian tersebut.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono menjelaskan bahwa penemuan mayat pria yang terkubur ini bermula dari laporan kepolisian tentang seorang pria hilang dengan inisial D, yang dilaporkan pada tanggal 30 Maret 2024.
“Dari situ kami membentuk tim investigasi yang di-back up Direskrimum Polda Jabar untuk mencari tahu korban ini hilang secara wajar atau tidak wajar,” kata Aldi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).
Setelah serangkaian penyelidikan dilakukan, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, menyatakan bahwa tim penyelidik mencurigai adanya kejanggalan terkait hilangnya pria tersebut. Sebagai langkah awal, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi kemudian melakukan tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Akhirnya korban ditemukan dikubur ditutup keramik di dalam rumahnya bagian belakang (dicor),” ucap Aldi.
Aldi menjelaskan bahwa kuburan korban yang tersembunyi tersebut dalam keadaan bersih dan teratur, sehingga tidak ada tanda-tanda bahwa korban sebelumnya dikubur di rumah tersebut.
Lebih lanjut, Aldi menambahkan bahwa korban, yang bekerja di Kota Cimahi, tinggal sendirian di rumah tersebut. Keluarganya tinggal di luar kota. Hal ini menimbulkan kecurigaan karena tidak ada alasan yang jelas mengapa korban akan mengubur dirinya sendiri di rumah tersebut.
“Saat ini kami bersama tim Polda Jabar akan kembali melakukan olah TKP dan evakuasi mayat untuk proses pembuktian selanjutnya,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, Aldi menyatakan bahwa rencananya mayat tersebut akan segera dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk menjalani autopsi.
